Berdasarkan penelitian, sepatu dan sandal yang digunakan secara terus menerus bisa mempengaruhi bentuk kaki manusia atau menimbulkan cedera. Karena itu cobalah sesekali berjalan dengan menggunakan telanjang kaki.
Dalam filsafat kuno diketahui bahwa jumlah energi kekuatan hidup (chi) yang diserap oleh tubuh akan lebih banyak jika berjalan tanpa alas kaki. Secara tidak sadar kondisi ini akan meningkatkan vitalitas, kemampuan tubuh untuk melakukan banyak kerjaan, menyehatkan sistem pernapasan dan berpikir dengan jelas.
Lantas, seperti apa manfaat berjalan tanpa menggunakan alas kaki bagi kesehatan ?
Pada musim panas, berjalan tanpa alas kaki bisa menjadi efek pendinginan bagi tubuh jika dilakukan di atas rumput hijau saat pagi hari.
Berjalan tanpa alas kaki bisa meningkatkan fungsi sirkulasi karena mengaktifkan ootot-otot di kaki yang nantinya membantu memompa darah kembali ke jantung.
Mencegah terjadinya pengumpulan darah di kaki, mengurangi stres pada sistem kardiovaskular secara menyeluruh dan mengurangi tekanan darah serta masalah pada pembuluh darah vena.
Berjalan tanpa alas kaki memberikan efek relaksasi pada kaki yang lelah.
Membantu meluruskan jari-jari kaki, mencegah perubahan bentuk kaki (deformitas), mencegah masalah pada kaki datar serta meningkatkan kekuatan fleksor.
Memberikan kesempatan untuk membangun kontak langsung dengan alam sehingga menghilangkan ketegangan pikiran akibat tekanan sehari-hari, tubuh menjadi rileks, meremajakan pikiran serta meningkatkan energi tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tapi masyarakat sebaiknya melakukan kegiatan ini dengan cermat dan hati-hati agar tetap aman dan tidak menimbulkan masalah atau cedera.