Kelompok etnis Moxos menggelar aksi protes di Trinidad, Bolivia, Senin (15/8). Masyarakat adat tersebut menggelar pawai sejauh 846 kilometer dari Trinidad ke La Paz untuk menentang pembangunan jalan raya sepanjang 300 km yang menghubungkan pelabuhan di Brazil, Pasifik, Chili dan Peru. Pembangunan jalan tersebut dinilai akan menghancurkan kelestarian alam yang merupakan rumah bagi 15 ribu pribumi sekaligus mengancam habitat lumba-lumba air tawar yang terancam punah. (Foto: AP Photo/ Juan Karita)
Kelompok etnis Moxos berlayar menggunakan perahu untuk melakukan protes di Trinidad, Bolivia (15/08). Foto: AP Photo/Juan Karita
Kelompok etnis Moxos turun dari perahu untuk melakukan protes di trinidad, Bolivia (15/08). Foto: AP Photo/Juan Karita
Kelompok etnis Moxos turun dari perahu untuk melakukan protes di trinidad, Bolivia (15/08). Foto: AP Photo/Juan Karita
Kelompok etnis Moxos melakukan pawai untuk melakukan protes di Trinidad, Bolivia (15/08). Foto: AP Photo/Juan Karita
Anggota Kelompok etnis Moxos membawa panah untuk melakukan protest di Trinidad, Bolivia (15/08). Foto: AP Photo/Juan Karita
Kelompok etnis Moxos melakukan pawai untuk melakukan protes di Trinidad, Bolivia (15/08). Foto: AP Photo/Juan Karita
Kelompok etnis Moxos melakukan pawai untuk melakukan protes di Trinidad, Bolivia (15/08). Foto: AP Photo/Juan Karita