Gambar Lucu dan Gambar Aneh

Gambar Lucu dan Gambar Aneh di bawah ini bisa membantu sobat setia biar kagak pusing2 deh penatnya di hilangin dulu :)inilah Gambar Lucu dan Gambar Aneh.

Wahana Rumah Hantu Terseram Di Indonesia

TSHABALALA, 45, lari runggang-langgang di halaman Mal La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia berteriak histeris dengan bahasa yang cuma dimengerti olehnya. Teman wanitanya juga tergopoh-gopoh menyusul di belakang.

Masjid - Masjid Indah Di Dunia

Selain menjadi tempat beribadah, mesjid dapat juga menggambarkan kebudayaan Islam dan menjadi bangunan berarsitektur indah.

Alasan Sering Terjadinya Kecelakaan Di Tol Cipularang KM 93 - KM 110

Saat ini topik kecelakaan yang dialami penyanyi dangdut Syaiful Djamil di Jalan Tol Cipularang KM. 96 tengah menjadi pembicaraan dimana-mana. Sayangnya yang berkembang di masyarakat makin ngawur....

Hati - Hati Penipuan Berkedok Di Jadikan PRT Ternyata Di Jadikan PSK

MAWAR (17), bukan nama sesungguhnya, anak dari warga Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi mengaku dijebak tetangganya sendiri. Diiming-imingi bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ternyata perempuan belia itu diperkosa perantara dan dijual kepada pengelola diskotik di Mangga Besar, Jakarta Barat.

Showing posts with label Cinta Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Cinta Indonesia. Show all posts

Curhat Pemain Timnas Kepada Bambang Pamungkas

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1773897.jpg

Kapten timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, menceritakan sebagian kisah kondisi timnas pascalaga Bahrain pekan lalu, yang berakhir dengan kekalahan 0-2.
 
Usai laga, pelatih Wim Risjbergen mengadakan jumpa pers bersama sang kapten. Namun Bambang datang sesudah pelatih berbicara. Ucapan pelatih pada saat Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, belum tiba itulah yang akhirnya menjadi kontroversi. Berikut dikisahkan sang bomber dalam situs resmi pribadinya, BambangPamungkas20.com.

Dalam perjalanan pulang dari stadion menuju hotel, tiba-tiba salah satu rekan pemain yang boleh dikatakan lumayan senior menghampiri saya dan duduk tepat di sebelah saya. Ketika itu pemain tersebut berkata:

Rekan:Bro,gimana nih? Masak pelatih komentar kayak gini ke media,” kata dia sambil memperlihatkan sebuah link berita di Twitter. Dalam berita tersebut kurang lebih tertulis komentar pelatih tim nasional yang berbunyi: "Ini bukan tim saya, pemain-pemain tersebut bukan pilihan saya, mereka tidak layak bermain di level internasional.”

Saya: “Ah ngawur itu Bro, perasaan gue tadi dia ngga ngomong gitu di konferensi pers, kan gue ada di sana.”

Rekan:“Tapi masak iya wartawan nulis gini tanpa ada komentar dari yang bersangkutan Bro. Kalau begini caranya pelatih nyalahin pemain dong? Kalau dia masih menjadi pelatih gue mendingan ngga usah dipanggil lagi lah.”

Seketika saya menatap rekan saya tersebut dengan seksama dan berkata: "Dengan alasan apa lo ngga mau main buat tim nasional lagi Bro..??"

Rekan:“Gue ngga bisa kerja sama dengan pelatih ini Bro. Habis mandi lo temenin gue ketemu dia ya, tolong terjemahin kalo gue minta ngga dipanggil saat lawan Qatar.”

Dengan nada yang sedikit lebih tinggi saya berbicara kepada rekan saya tersebut. “Bro, kalo lo mau ketemu pelatih untuk diskusi mengenai pertandingan tadi, gue akan temenin. Tetapi, kalo lo mau ketemu dia hanya untuk mengatakan bahwa lo mau mengundurkan diri, sorry Brogue ngga bisa nemenin lo, karena untuk yang satu ini gue ngga setuju dengan jalan pikiran lo.”

Rekan:“Tapi, apakah pantes seorang pelatih ngomong gitu Broke media? Artinya main aman sendiri lah dia.”

Saya:“Gue ngerti, dan untuk itu gue setuju ama lo. Tetapi reaksi lo dalam menanggapi masalah ini dengan mengundurkan diri tidak juga dapat dikatakan benar Bro. Bukan itu yang seharusnya kita lakukan.”

Rekan:“Ngga lah Bro, gue tetap ngga terima dengan pernyataan dia. Kalo lo ngga mau nemenin, ya sudah gue jalan sendiri.”

Saya:“Itu hak lo Bro, gue ngga bisa larang. Tapi lo harus inget, kita ini adalah contoh bagi generasi di bawah kita Bro, kalau semua pemain berpikiran seperti apa yg ada di kepala lo sekarang ini, siapa lagi pemain yang akan jatuh bangun main buat tim nasional Bro? Generasi di bawah kita juga akan berpikir kalo main di timnas itu bisa ke luar masuk sesukanya sendiri, dan itu salah besar Bro.”

Rekan:“Bukankah dia juga udah bilang kalau sebagian besar pemain bakal diganti?”

Saya:“Gue tahu itu. Bagi gue dicoret atau tidak dipanggil timnas jauh lebih terhormat dari pada kita menolak pemanggilan atau sengaja tidak datang Bro. Kita tidak pernah tahu siapa-siapa yang akan dipanggil atau dicoret. Akan tetapi sekali lagi kita tidak berhak mengatakan jika kita tidak akan datang jika memang nantinya tenaga kita masih diperlukan Bro, apapun alasannya.”

Rekan:“Gue tau Bro, tapi gue sangat kecewa dengan keadaan ini.”

Saya:“Gue rasa ngga cuma lo yang kecewa Bro. Hampir semua pemain pasti kecewa kalo memang pelatih kepala menyampaikan hal seperti yang ditulis media tadi. Lebih baik lo tenangin diri dulu lah, istirahat dulu sama keluarga, minggu depan kita bahas lagi, OK?”

Rekan:“OK, Bro!”

Ritual Pesugihan Gunung Kawi



Pesugihan Gunung KawiDisaat orang banyak disibukkan dengan kesulitan ekonomi, kadang semua cara digunakan termasuk diantaranya adalah ritual pesugihan.
Ada yang mencari uang dengan bisnis internet, namun karena tidak sedahsyat denga pesugihan maka bagi orang yang malas akhirnya lebih memilih pesugihan. Mitos Pesugihan Gunung Kawi memang dikenal sebagai tempat untuk mencari kekayaan (pesugihan).
Konon, barang siapa melakukan ritual dengan rasa kepasrahan dan pengharapan yang tinggi maka akan terkabul permintaannya, terutama menyangkut masalah kekayaan. Mitos seputar pesugihan Gunung kawi ini diyakini banyak orang, terutama oleh mereka yang sudah merasakan "berkah" berziarah ke Gunung Kawi. Namun bagi kalangan rasionalis-positivis, hal ini merupakan isapan jempol belaka.


Biasanya lonjakan pengunjung yang melakukan ritual terjadi pada hari Jumat Legi (hari pemakaman Eyang Jugo) dan tanggal 12 bulan Suro (memperingati wafatnya Eyang Sujo). Ritual dilakukan dengan meletakkan sesaji, membakar dupa, dan bersemedi selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan hingga berbulan-bulan.
Di dalam bangunan makam, pengunjung tidak boleh memikirkan sesuatu yang tidak baik serta disarankan untuk mandi keramas sebelum berdoa di depan makam. Hal ini menunjukkan simbol bahwa pengunjung harus suci lahir dan batin sebelum berdoa.
Selain pesarean sebagai fokus utama tujuan para pengunjung, terdapat tempat-tempat lain yang dikunjungi karena 'dikeramatkan' dan dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk mendatangakan keberuntungan, antara lain:
1. Rumah Padepokan Eyang Sujo
Rumah padepokan ini semula dikuasakan kepada pengikut terdekat Eyang Sujo yang bernama Ki Maridun. Di tempat ini terdapat berbagai peninggalan yang dikeramatkan milik Eyang Sujo, antara lain adalah bantal dan guling yang berbahan batang pohon kelapa, serta tombak pusaka semasa perang Diponegoro.
2. Guci Kuno
Dua buah guci kuno merupakan peninggalan Eyang Jugo. Pada jaman dulu guci kuno ini dipakai untuk menyimpan air suci untuk pengobatan. Masyarakat sering menyebutnya dengan nama 'janjam'. Guci kuno ini sekarang diletakkan di samping kiri pesarean. Masyarakat meyakini bahwa dengan meminum air dari guci ini akan membuat seseorang menjadi awet muda.
3. Pohon Dewandaru
Di area pesarean, terdapat pohon yang dianggap akan mendatangkan keberuntungan. Pohon ini disebut pohon dewandaru, pohon kesabaran. Pohon yang termasuk jenis cereme Belanda ini oleh orang Tionghoa disebut sebagai shian-to atau pohon dewa. Eyang Jugo dan Eyang Sujo menanam pohon ini sebagai perlambang daerah ini aman.
Untuk mendapat 'simbol perantara kekayaan', para peziarah menunggu dahan, buah dan daun jatuh dari pohon. Begitu ada yang jatuh, mereka langsung berebut. Untuk memanfaatkannya sebagai azimat, biasanya daun itu dibungkus dengan selembar uang kemudian disimpan ke dalam dompet.
Namun, untuk mendapatkan daun dan buah dewandaru diperlukan kesabaran. Hitungannya bukan hanya, jam, bisa berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Bila harapan mereka terkabul, para peziarah akan datang lagi ke tempat ini untuk melakukan syukuran.
Siapakah sesungguhnya Eyang Jugo dan Eyang Sujo?
Yang dimakamkan dalam satu liang lahat di pesarean Gunung Kawi ini? Menurut Soeryowidagdo (1989), Eyang Jugo atau Kyai Zakaria II dan Eyang Sujo atau Raden Mas Iman Sudjono adalah bhayangkara terdekat Pangeran Diponegoro. Pada tahun 1830 saat perjuangan terpecah belah oleh siasat kompeni, dan Pangeran Diponegoro tertangkap kemudian diasingkan ke Makasar, Eyang Jugo dan Eyang Sujo mengasingkan diri ke wilayah Gunung Kawi ini.
Semenjak itu mereka berdua tidak lagi berjuang dengan mengangkat senjata, tetapi mengubah perjuangan melalui pendidikan. Kedua mantan bhayangkara balatentara Pangeran Diponegoro ini, selain berdakwah agama islam dan mengajarkan ajaran moral kejawen, juga mengajarkan cara bercocok tanam, pengobatan, olah kanuragan serta ketrampilan lain yang berguna bagi penduduk setempat. Perbuatan dan karya mereka sangat dihargai oleh penduduk di daerah tersebut, sehingga banyak masyarakat dari daerah kabupaten Malang dan Blitar datang ke padepokan mereka untuk menjadi murid atau pengikutnya.
Setelah Eyang Jugo meninggal tahun 1871, dan menyusul Eyang Iman Sujo tahun 1876, para murid dan pengikutnya tetap menghormatinya. Setiap tahun, para keturunan, pengikut dan juga para peziarah lain datang ke makam mereka melakukan peringatan. Setiap malam Jumat Legi, malam eninggalnya Eyang Jugo, dan juga peringatan wafatnya Eyang Sujo etiap tanggal 1 bulan Suro (muharram), di tempat ini selalu diadakan erayaan tahlil akbar dan upacara ritual lainnya. Upacara ini iasanya dipimpin oleh juru kunci makam yang masih merupakan para keturunan Eyang Sujo.
Tidak ada persyaratan khusus untuk berziarah ke tempat ini, hanya membawa bunga sesaji, dan menyisipkan uang secara sukarela. Namun para peziarah yakin, semakin banyak mengeluarkan uang atau sesaji, semakin banyak berkah yang akan didapat. Untuk masuk ke makam keramat, para peziarah bersikap seperti hendak menghadap raja, mereka berjalan dengan lutut.
Hingga dewasa ini pesarean tersebut telah banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan dari berbagai lapisan masyarakat. Mereka bukan saja berasal dari daerah Malang, Surabaya, atau daerah lain yang berdekatan dengan lokasi pesarean, tetapi juga dari berbagai penjuru tanah air. Heterogenitas pengunjung seperti ini mengindikasikan bahwa sosok kedua tokoh ini adalah tokoh yang kharismatik dan populis.
Namun di sisi lain, motif para pengunjung yang datang ke pesarean ini pun sangat beragam pula. Ada yang hanya sekedar berwisata, mendoakan leluhur, melakukan penelitian ilmiah, dan yang paling umum adalah kunjungan ziarah untuk memanjatkan doa agar keinginan lekas terkabul.

Wisata Ziarah Pesugihan Gunung Kawi

"Gunung tidak perlu tinggi asal ada dewanya."
Pepatah populer di kalangan warga Tionghoa ini bisa menjelaskan kenapa Gunung Kawi di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sangat populer. Kawi bukan gunung tinggi, hanya sekitar 2.000 meter, juga tidak indah. Tapi gunung ini menjadi objek wisata utama masyarakat Tionghoa.
Tiap hari ratusan orang Tionghoa, termasuk orang pribumi naik ke Gunung Kawi. Masa liburan plus cuti bersama Lebaran ini sangat ramai. Karena terkait dengan kepercayaan Jawa, Kejawen, maka kunjungan biasanya dikaitkan dengan hari-hari pasaran Jawa: Jumat Legi, Senin Pahing, Syuro, dan Tahun Baru.
"Pokoknya selalu ramai, Mas," ujar Syaikoni (nama samaran) salah satu seorang pemandu wisata. Syaikoni memang tidak salah, saat berjalan kaki sejauh satu kilometer menuju pusat wisata utama (makam dan kelenteng), terlihat lautan manusia. Macam pasar malam. Pengemis ada sekitar seratus orang (anak-anak sampai orang tua). Toko-toko souvenir berdempetan hingga pesarehan.
Penginapan, kata Syaikoni, lebih dari 10 buah, dengan tarif Rp 30.000 hingga Rp 200.000. Restoran Tionghoa yang menawarkan sate babi dan makanan tidak halal (buat muslim) cukup banyak. Tukang ramal nasib. Penjual kembang untuk nyekar. Penjual alat-alat sembahyang khas Tionghoa. Belum lagi warung nasi dan sebagainya.
"Gunung kok ramai begini kayak di kota?" tanya salah seorang pengunjung yang baru pertama kesana pada Syaikoni.
"Gunung Kawi yang begini ini. Fasilitasnya sudah direnovasi oleh yayasan, ya, pakai uang sumbangan pengunjung. Mereka yang dapat rezeki, usahanya lancar, sumbang macam-macam. Akhirnya, dibuat bagus seperti sekarang," tutur Syaikoni, 33 tahun, asli Wonosari.
Dia sudah beberapa tahun menjadi pemandu wisata sekaligus pembawa barang-barang pengunjung. Syaikoni tahu banyak seluk-beluk Gunung Kawi. Usai kunjungan, kita bebas memberikan tips kepadanya. Tidak pakai tarif-tarifan buat guide ala Gunung Kawi.
Apa yang dicari orang-orang di Gunung Kawi? Kekayaan? Rezeki? Usaha lancar? Macam-macam niat orang. "Ya, kita olang mo beldoa semoga dikasih rejeki. Pokoke, usaha kita olang lancal lah," ujar seorang ibu asal Surabaya dengan logat khasnya tionghoa.
Jawaban sejenis disampaikan pengunjung lain. Karena itu, warga Jawa Timur kerap mencitrakan Gunung Kawi sebagai tempat pesugihan. Tapi, bagi kalangan kejawen, penggiat budaya Jawa, Gunung Kawi lebih dilihat sebagai tempat pelestarian budaya Jawa. Banyak ritual kejawen diadakan di sini secara teratur dan diikuti aktivis budaya Jawa di seluruh Pulau Jawa.
Kalau masuk makam dua makam tokoh yang telah dijelaskan diatas, pengunjung harus membeli kembang. Sebelumnya, bayar retribusi untuk Desa Wonosari Rp 2.000. Lalu, menyerahkan KTP (kartu tanda penduduk) atau identitas lain pada satpam untuk didaftar nama dan alamat. Sumbang lagi uang tapi sukarela. Jangan kaget kalau anda menjumpai banyak sumbangan atau retribusi di aset wisata Kabupaten Malang ini.
Saat saya masuk ke kompleks Gunung Kawi, hampir 99 persen warga keturunan Tionghoa. Anak-anak, remaja, profesional muda, hingga kakek-nenek. Orang-orang itu bersembahyang layaknya di kelenteng. Masuk ke makam, jalan keliling makam, sambil membuat gerakan menyembah macam di kelenteng. Tidak ada arahan atau instruksi, mereka semua melakukan gerakan-gerakan itu.
Hampir tidak ada Tionghoa itu yang beragama Islam. Kok begitu menghormati dan sembahyangan di depan makam Imam Soedjono dan Mbah Djoego? Apa mereka tahu siapa yang dimakamkan di situ? Belum lagi kalau kita bahas secara teologi Islam atau Kristiani tentang boleh tidaknya melakukan ritual di Gunung Kawi.
"Memang, Mas, semua orang yang datang pertama kali di Gunung Kawi pasti bertanya begitu. Saya juga nggak tahu kenapa. Yang jelas, sejak dulu ya begitu. Kalau sudah tradisi dan kepercayaan orang, ya, mau apa lagi?" kata Syaikoni dengan sangat sopan.
Para pemandu wisata di Gunung Kawi berusaha tidak menyinggung kepercayaan atau agama orang lain. Selain sensitif, mereka tak ingin bisnis mereka terganggu. Harus diakui, warga Desa Wonosari mendapat banyak berkah dari objek wisata Gunung Kawi. Tak sedikit penduduk mengais rezeki di kawasan Gunung Kawi mulai pemandu wisata, penjual bunga, warung, satpam, parkir, dan sebagainya.
Selain berdoa sendiri-sendiri, Yayasan Gunung Kawi menawarkan paket ritual tiga kali sehari: pukul 10.00, pukul 15.00, pukul 21.00. Ritual ini dipimpin dukun atau tukang doa setempat, namun harus pakai sesajen untuk selamatan. Siapa yang mau ikut harus mendaftar dulu di loket.
Tarif barang-barang selamatan ditulis jelas di loket yang bagus. Ada dua tipe selamatan agar keinginan anda (dapat rezeki, usaha lancar) tercapai. Bagi mereka yang percaya.
Pesugihan Gunung Kawi
Pengunjung antre membeli keperluan ritual
Berapa tarif selamatan? Berikut beberapa item yang umum digunakan, dan harga mengikuti kurs tentunya hehe..
  • Minyak tanah Rp 60.000
  • Solar Rp 100.000
  • Minyak goreng Rp 250.000
  • Beras Rp 400.000
  • Kambing Rp 500.000
  • Sapi Rp 7.500.000
  • Ayam Rp 25.000
  • Wayang kulit Rp 750.000
  • Ruwatan Rp 4.000.000
(Masih ditambah beberapa elemen lain yang sudah tentu menguras dompet pengunjung. Toh, antrean sangat panjang dari saudara-saudari kita yang hendak memburu rezeki di Gunung Kawi)
Melihat nilai rupiah itu, benar-benar membuat kita geleng-geleng kepala. Berdoa kok mahal amat? Apa ada jaminan jadi kaya? Apa Tuhan perlu begitu banyak sayur, makanan, daging, wayang kulit, ruwatan...? Kalau kita miskin, tak punya uang, apa harus utang untuk membeli barang-barang itu?
"Itu terserah pengunjung, Mas. Mereka yang percaya ya, nggak akan keberatan," jelas Syaikoni sambil tersenyum.
Di luar kompleks makam, ada Kelenteng Kwan Im. Lilin-lilin merah, besar, terus bernyala. Puluhan warga Tionghoa secara bergantian berdoa di sana. Disana juga ada ciamsi, ajang meramal nasib ala Tionghoa.
Sekitar enam kilometer dari kompleks makam ada pertapaan Gunung Kawi. Jalannya bagus. Kompleks ini pun penuh dengan ornamen Tionghoa. Di ruang utama ada tiga dukun yang siap menerima kedatangan tamu, berdoa agar rezeki lancar. Tapi sebelum itu si dukun membeberkan tarif selamatan yang jutaan rupiah seperti tertera di daftar harga di atas. Ah, keluar uang lagi!

Sumber

Tes Kehebatan Mata Dan Otak Kita

http://catatansistanley.files.wordpress.com/2011/08/alay.jpg

7H15 M355463 53RV35 70 PR0V3 H0W 0UR M1ND5 C4N D0 4M4Z1N6 7H1N65! 1MPR3551V3 7H1N65! 1N 7H3 B361NN1NG 17 W45 H4RD
BU7 N0W, 0N 7H15 L1N3 Y0UR M1ND 15 R34D1N6 17 4U70M471C411Y W17H 0UT 3V3N 7H1NK1N6 4B0U7 17, B3 PR0UD! 0N1Y C3R741N P30PL3 C4N R34D 7H15.
BR04DC4S7 1F U C4N R34D 7H15 Y0U H4V3 4 S7RON6 S7RON6 M1ND
5414M,



ayo posting disini kalo agan bisa baca tulisan di atas...


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV2v4OVCOfbFYVwoCe7yYwYUhrvK3fTgnvxZcrscTkBub_F9cyLwl0yJBYVnl-EMPYFAmWxSIIJRAH0OdW7LmNsmre6mJN9Nde-b3GEK-L_fGawoFHXnNq_IuwbYbcWRlIUWD82MGi9SQ/s1600/alay+anak+kecil.jpg

Foto - Foto Unik Dari Berbagai Negara

Lihatlah beberapa peristiwa yang terjadi di beberapa negara ini sungguh unik dan bisa membuat kita kaget melihatnya..Peristiwa-peristiwa tersebut hanya terjadi di Australia, China, Hawai, Indonesia, India, Texas, Thailand, Jepang, dll... yang sulit untuk ditemukan di negara-negara lain.


Hanya di Australia
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Hanya di China
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Hanya di Hawai
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Hanya di Indonesia
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Hanya di Texas
http://faktabukanopini.blogspot.com/

Hanya di Thailand
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Hanya di India
http://faktabukanopini.blogspot.com/

http://faktabukanopini.blogspot.com/
http://faktabukanopini.blogspot.com/


Hanya di Jepang

http://faktabukanopini.blogspot.com/

Majelis Permusyawatan Ulama (MPU) Mengecam Kasus Pemukulan Khatib Salat Jumat Di Aceh

Ketua Majelis Permusyawatan Ulama (MPU) Aceh Tamiang, Drs HM Ilyas Mustawa mewanti-wanti umat Islam wilayah itu menghormati mimbar khutbah Jumat. “Mimbar Jumat tidak sama dengan mimbar bebas, maka menjadi tangung jawab jamaah Jumat untuk menjaga kemuliannya,” tegasnya.
http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/khatib-shalat-jumat-ilustrasi-_110909214829-230.jpg
Khatib Mimbar Jumat , Foto Ilustrasi
Kepada Serambinews.com. Ketua MPU Aceh Tamiang itu menyatakan penyesalan atas kasus pemukulan seorang khatib di Pidie saat korban berkhutbah pada salat Jumat (9/9). “Kalau bukan umat Islam siapa lagi yang memuliakan mimbar Jumat,” ujarnya.
Menurutnya, alasan dan modus apapun tidak dibenarkan memukul khatib di atas mimbar Jumat. Karena khutbah Jumat terkait dengan rukun dan menjadi tanggung jawab jamaah menjaganya. Tindakan pemukulan tersebut sebagai sikap kelewatan batas kewajaran manusia dan dilakukan dalam rumah Allah. “Orang lewat di jalan saja tidak boleh kita pukul, apalagi memukul khatib di atas mimbar Jumat,” ketusnya yang minta aparat penegak hukum memproses pelakunya.
Sementara ormas Islam dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Aceh menyatakan sikap mengutuk tindakan pemukulan khatib Jumat. Mereka menilai prilaku itu sebagai premanisme dalam masyarakat, lebih-lebih lagi peristiwa tersebut telah merusak kekusyukan ummat Islam yang sedang melaksanakan ibadah salat Jumat dan melecehkan nilai-nilai syariat Islam.
Dalam siaran tertulis yang dikirim ke redaksi Serambinews-online, Sabtu (10/9), KAMMI Wilayah Aceh, yang ditandatangi Ketua Bidang Kebijakan Publik, Faisal Azni, mendesak pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas peristiwa penganiayaan tersebut dan menghukum para pelaku dengan hukuman yang setimpal. (Sumber)
Muatan Politis
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pidie M Sufi membantah jika anggotanya melakukan pemukulan terhadap Tgk Saiful Bahri saat tengah melakukan menyampaikan khotbah sholat Jumat di Masjid Raya Keumala, Pidie, Aceh. Menurut Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pidie M Sufi, pemukulan khatib di Masjid Raya Keumla murni dilakukan oleh masa, bukan anggota KPA setempat.
“Perlu saya tegaskan bahwa kejadian itu tidak melibatkan unsur KPA, tetapi murni dilakukan oleh massa dan kejadian itu hanya spontanitas saja,” kata M Sufi saat dihubungi, Jumat (9/9/2011) petang.
Menurutnya berdasarkan laporan yang diterima, pemukulan terjadi karena massa merasa dalam khotbah sholat Jumat, Tgk Saiful Bahri telah melenceng dari yang seharusnya menyampaikan nasehat agama, namun menyampaikan misi politik, sehingga ada di antara jamaah Jumat memintanya agar tidak menyinggung soal politik.
“Tetapi tidak diindahkan olehnya (Tgk Saiful Bahri) bahkan bersikeras untuk tidak mau turun dari mimbar, sehingga sejumlah jamaah sidang Jumat yang tidak sabar dan langsung memaksanya turun dari mimbar,” jelas M Sufi. Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Tgk Ramli mengaku pihaknya belum mengetahui secara detil peristiwa itu. Kalau benar terjadi penganiayaan terhadap khatib, pihaknya menyesalkan aksi tersebut.
Dia mengatakan aksi semacam itu tidak dibenarkan baik secara agama maupun hukum negara. “Seharusnya semua pihak bisa menahan diri dan tidak perlu melakukan aksi semacam itu, terlebih di dalam mesjid. Parahnya lagi saat ummat sedang mengikuti khotbah salat Jumat,” sesalnya.

Kebakaran Di Hutan Pinus Gunung Sumbing

Kebakaran melanda hutan pinus yang terletak di Gunung Sumbing, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2011). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hutan di Gunung Sumbing Terbakar

Asap membumbung tinggi dari lokasi kebakaran. (Akhmad Zacky Indrawan).

Hutan di Gunung Sumbing Terbakar

Hutan yang terletak di Gunung Sumbing, Jawa Tengah ini mulai terbakar, Selasa (6/9/2011) sekitar pukul 18.00 WIB. (Akhmad Zacky Indrawan).

Hutan di Gunung Sumbing Terbakar

Asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan terlihat dari kejauhan.

Siswa SMA Indonesia Mencetak Prestasi Di Ajang Olimpiade Astronomi Internasional

Tim siswa SMA Indonesia berhasil meraih dua perak dan satu perunggu dalam ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics ke-5 di Katowice dan Krakow, Polandia. Para siswa SMA Indonesia tersebut adalah Ko Matias Adrian, Raymond Djajalaksana dan M Wildan Ghafari.
Siswa RI Sukses di Olimpiade Astronomi

Dua peraih medali perak Ko Matias Adrian dari SMA Negeri 5 Bekasi dan Raymond Djajalaksana dari SMAK Penabur, Jakarta serta peraih medali perunggu M Wildan Ghafari dari SMA Semesta, Semarang berpose bersama. (Kemendiknas).
Siswa RI Sukses di Olimpiade Astronomi

Para siswa SMA peserta Olympiad on Astronomy and Astrophysics ini tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Senin (5/9/2011) malam. (Kemendiknas).

Becak Pun Menjadi Bahan Inspirasi Bule



http://ruangkelas.files.wordpress.com/2010/07/obama3.jpg

Pendapat Pengamat Otomotif Tentang Rencana Evaluasi Avanza Oleh MenHub


http://static.inilah.com/data/berita/foto/1773458.jpg


Menhub Freddy Numberi menyatakan akan mengevaluasi Toyota Avanza karena kebanyakan kecelakaan terjadi pada mobil ini. Pengamat pun mementahkannya.
Menurut pengamat otomotif Jusri Pulubuhu, kecelakaan bukan disebabkan mobil yang dikendarai, “Terlebih untuk produsen sekelas Toyota, faktor keamanan pasti telah diperhitungkan sehingga mobil ini laik jalan dan masuk produksi massal,” katanya saat diwawancara INILAH.COM via telepon (12/9).

http://euro.okezone.com/images-data/photo/2008/10/06/1/1436/image2.JPG

Kecelakaan dalam lalu lintas dipengaruhi banyak hal. Faktor nomor satu adalah manusia, diikuti kendaraan dan lingkungan. Dalam kebanyakan kasus di Indonesia, “Kecelakaan terjadi karena faktor mindset pengendara itu sendiri,” ujar pria yang juga merupakan Pendiri & Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) itu.
Menurutnya, kebanyakan pengendara tidak memiliki referensi atau mindset yang benar mengenai safety driving. Ia mencontohkan, orang Indonesia banyak yang hanya memakai helm jika ada polisi selain itu, pengendara juga kurang memperhatikan kondisi sekitarnya.

http://www.beritajakarta.com/images/foto/kecelakaan_avanza.jpg

Mindset jika dibiasakan akan menjadi suatu perilaku yang nantinya akan menjadi suatu hal yang otomatis dilakukan oleh manusia. Perilaku inilah yang nantinya akan menjadi antisipasi dari segala kondisi yang ada saat berkendara,” paparnya.
Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Jusri ini mengatakan, kebanyakan pembalap kelas dunia yang mati atau cacat akibat kecelakaan saat berkendara bukanlah karena faktor keterampilan melainkan kembali pada mindset mereka yang kurang mumpuni.
“Lebih parah, di Indonesia keselmatan tidak terlalu dianggap, disini keselamatan biasanya hanya berakhir sampai wacana atau makalah yang belum dikaji lebih dalam,” tutupnya. [mor]

http://foto.detik.com/images/content/2009/02/05/157/poho2.jpg

http://ticmetro.com/application/assets/img/photos/419/be4e7e9134c206211589644192035937.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-L0UI2Kf18nY/TmJgCna0UbI/AAAAAAAAFd0/ivTgP8Vg3OY/s640/avanza-saipul.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-pqXTtpvkO-c/Tm5f8rgly7I/AAAAAAAAA0I/C5-nPCxF_Us/s1600/Capture.JPG

Tim U-15 Indonesia Memenangkan Juara Piala Pelajar Asia 2011 Di Thailand



PIC Credit to bro imajied

Ternyata Sore Ini

Tim Merah Putih U-15 menang lawan Thailand dgn Skor 2-1 gan

jadi INDONESIA jadi juara Piala Pelajar Asia U-15 gan


Hasil Pertandingan


Indonesia vs Malaysia : 2 - 0
Indonesia vs Brunei : 5 - 0
Indonesia vs Vietnam : 2 -0
Indonesia vs Filipina : 9 - 1
Indonesia vs Thailand : 2 - 1

Tim U-15 kita Menang Terus Gan Selama Kompetisi Piala Pelajar Asia U-15

UPDATE RESMINYA :



JAKARTA, RIMANEWS - Kesebelasan Indonesia U-15 tampil luar biasa untuk menyabet gelar juara Piala Pelajar Asia 2011 yang berlangsung di Thailand. Tim merah putih menjadi yang terbaik setelah di final menaklukan tuan rumah 2-1, Minggu (11/9/2011).

Indonesia bermain luar biasa di kondisi lapangan yang berat akibat hujan terus menerus . Para pemain sangat disiplin dalam menerapkan taktik Long pass game.


Akhirnya dengan banyaknya pelanggaran ke Indonesia dua buah setpieces bisa dimanfaatkan David dan Junda untuk menjadi gol. Thailand sempat memperkecil kedudukan pada menit 65 melalui Pathumrat. Namun, Indonesia mampu mempertahankan keunggulan sampai babak kedua berakhir.


"Hasil yang membanggakan. Anak-anak bermain habis-habisan dan percaya diri," kata pelatih tim, Rasiman.


Selain menyabet gelar juara, pemain Indonesia Indra Kelana terpilih sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak. Tim Indonesia juga menyabet gelar tim yang paling fair play.[kmps]

BB17++ Foto Payudara Julia Perez Alias Jupe

Spoiler for Jupe:

Jupe yang menggunakan kacamata hitam dan menggunakan tank top terlihat bagain menonjol buah dadanya sambil makan dan menikmati indahnya pantai di Kabupaten Kema Sulut.

Julia Perez melalui akun twitternya @juliaperrez mengakui bahwa foto tersebut adalah dirinya saat berlibur bersama pacarnya Gaston Castanyo. “Iya waktu di pantai Firdaus Manado,” kata Jupe dalam akun twitternya.

Alasan Sering Terjadinya Kecelakaan Di Tol Cipularang KM 93 - KM 110

Saat ini topik kecelakaan yang dialami penyanyi dangdut Syaiful Djamil di Jalan Tol Cipularang KM. 96 tengah menjadi pembicaraan dimana-mana. Sayangnya yang berkembang di masyarakat makin ngawur.... jalannya berhantu, dedemit dan lain sebagainya. Padahal dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebenarnya ada penjelasan yang masuk akal mengapa di ruas tersebut sering sekali terjadi kecelakan. Dan yang dapat menjelaskannya adalah disiplin ilmu teknik sipil. Saya tergerak untuk menjawab / menanggapi rumor yang beredar dengan menuliskan penjelasan dibawah ini yang saya tuliskan di KASKUS. Mohon rekan-rekan yang memiliki jam terbang tinggi bisa mengoreksi atau lebih memperjelas apabila ada penjelasan saya yang keliru atau kurang lengkap. Saya terbuka terhadap sebuah diskusi dan perdebatan mengenai kasus kecelakaaan ini sepanjang korelasinya dalam rangka membuka wawasan / pemintaran kita sebagai anak bangsa
salam sipil..... ------------------------------------------------ "Agan-Agan yang baek, sebenarnya tadinya saya males ngomentarin soal kecelakaan bang Syaiful Jamil.... tapi karena sekarang jadi berkembang ke masalah klenik yang ujung-ujungnya melemahkan iman kita. Perkenankan saya mengomentarin soal jalan tol Cipularang dan kasus kecelakaan bang Syaiful.
Tol Cipularang adalah jalan tol modern yang didesain dengan mengikuti aturan-aturan yang sangat ketat mengenai tata cara membuat jalan tol. Jalan tol ini dirancang aman untuk kecepatan rata-rata 120 km/jam. Karena itu, bohong besar ada yang nulis, turunannya di km 96 sangat curam, yaitu 30 derajat. Kalau sudut kecuramannya sebesar itu, semua kendaraan truk/bus nggak ada yang bakalan kuat menanjak. Dan kecelakaan akan terjadi bahkan SETIAP JAM.... Tingkat elevasi maksimum jalan tol yang didesain untuk tanjakan/turunan dengan kecepatan aman 100 km/jam adalah 6%. Artinya, kalau jalan harus mendaki bukit setinggi 60 meter, maka panjang jalan menanjak (tanjakan) minimal harus 1000 m atau 1 km. Makanya didalam mendesain jalan raya modern apalagi tol, banyak diterapkan cut (potong) dan fill (urug), dimana dengan adanya alat-alat berat modern, bukit kalo perlu gunung, dipangkas. Di KM 96 kita melihat turunan (kalo dr arah Bandung) atau tanjakan (dari arah Cikampek) terlihat sangat panjang. Itu karena perbedaan tinggi yang cukup besar, sehingga disiasati dengan membuat turunan atau tanjakan yang sangat panjang (berkilo-kilo meter) Yang menjadi masalah di jalan tol Cipularang ini pada awal pembukaannya adalah perkerasannya menggunakan beton (rigid pavement) bukan aspal (flexible pavement). Dimana mungkin karena diburu waktu (jalan tol sepanjang +/- 45km dari Sadang sampai Padalarang selesai dalam 1 tahun), maka pengerjaannya cenderung kurang rapih sehingga permukaan jalan banyak yang tidak rata / bergelombang (bumpy). Bahkan banyak diantaranya yang retak-retak. Karena itu kemudian kita lihat pihak pengelola jalan tol kemudian memberikan lapisan aspal baru sebagai penutup, sehingga sekarang jalan tol cipularang sudah menggunakan aspal. Masalah jalan yang bumpy memang saat ini sudah tidak lagi menjadi masalah, tetapi masalah lain timbul, yaitu terjadinya permukaan aspal yang bergelombang terutama di daerah turunan. Hal ini disebabkan oleh proses pengereman dari kendaraan2 besar yang kemudian membuat tekanan/dorongan ke depan terhadap permukaan aspal. Kondisi ini sangat terasa di KM 96 tempat lokasi kecelakaan yang merupakan area jalan menurun yang sangat panjang. Kondisi jalan bergelombang ini, apabila dilewati oleh kendaraan dengan ground clearence rendah seperti sedan, mungkin tidak terlalu menjadi masalah. Lain cerita apabila jenis jeep, SUV atau kendaraan lain dengan ground clearence tinggi. Kondisi ini SANGAT BERBAHAYA!!! karena dapat menyebabkan terjadinya understeer, dimana akibat turunan yang bumpy/bergelombang, ban kehilangan gigitan sama sekali sehingga kita tidak dapat lagi mengendalikan setir. Dan yang terjadi adalah persis seperti dialami oleh bang Syaiful, mobil terbanting ke kanan menghantam beton pemisah jalan dan kemudian terbalik. Bang Syaiful mengatakan ada dorongan angin samping, tapi percayalah hal tersebut tidak mungkin terjadi di lokasi KM96 (lain cerita kalau diatas jembatan). Yang terjadi adalah saat Avanza menuruni jalan dengan kecepatan cukup tinggi (80 km/jam), ban saat melewati jalan bergelombang akan terangkat cukup tinggi dan keseimbangan mobil hilang, sehingga walaupun setir tetap lurus, mobil limbung dan kemudian terlempar ke kanan ke arah tembok pemisah jalan (kalau agan ingin merasakan bagaimana understeer, gampang...... lewati genangan air dengan kecepatan sangat tinggi. Maka akan terasa gigitan ban hilang dan setir "kehilangan rasa". Mobil mendadak tidak terkendali..... kalau genangan airnya panjang, maka mobil akan melintir nggak karuan) Kecelakaan ini menjadi sangat fatal, karena "kebetulan" diarea KM 96 beton pemisah sangat tinggi. Karena hantaman body kendaraan dengan tembok pemisah terjadi persis setelah pilar pintu depan, maka bung Syaiful masih bernafas. Tetapi istri tercinta yang jadi korban. Kalau yang pertama menghajar adalah pintu depan, pasti beliau sudah almarhum juga. Apalagi katanya kendaraan Toyota Avanza tersebut merupakan kendaraan sewaan, yang apabila spelling setir kelewat besar (dalam keadaan kendaraan berhenti, putar lingkar kemudi, rasakan berapa besar putaran yang kosong/tidak membelokan roda), maka potensi celakanya menjadi sangat besar. Apalagi saat turunan kecepatan relatif tinggi. Jadi, menurut saya kejadian kecelakaan bung Syaiful dapat dijelaskan secara gamblang dengan logika dan ilmu keteknik sipilan, khususnya masalah jalan raya. Dan tidak ada kaitannya dengan segala klenik seperti yang dipercaya sebagian orang. Dan, untuk segala cerita mengenai Cipularang sendiri, sampai saat ini saya hanya mendengar KATANYA. Cukup sering saya bolak-balik ke Bandung ia jalan tol tersebut pada malam hari, dan alhamdulillah baik-baik saja. Oh ya, sekedar tambahan info, saya kebetulan lulus S1 teknik sipil dengan pengutamaan bidang transportasi jalan raya. sekian, semoga bermanfaat...... "

Pendaki Indonesia Menaklukan 7 Gunung Tertinggi Di Dunia

Quote:
Quote:
Sejak ekspedisi pendakian gunung tertinggi dunia yang dilakukan Norman Edwin dan Didiek Samsu pada era 80-an, dunia pendakian gunung di Indonesia hampir tidak terdengar kabarnya. Entah karena ngeri karena dua pendaki yang cukup disegani itu tewas ketika mendaki Gunung Aconcagua, Argentina, atau mungkin karena faktor biaya yang dibutuhkan memang sangat besar.
Quote:
Quote:
Dunia pendakian ternyata tak selamanya kelabu. Pada awal 2009 lalu para pendaki yang tergabung dalam Mahitala Universitas Parahiyangan Bandung diam-diam telah mempersiapkan diri untuk mendaki tujuh atap dunia yang lebih dikenal seven summits.
Sofyan Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew Sihombing (22), dan Janatan Ginting (22) adalah para mahasiswa Universitas Parahiyangan Bandung yang berhasil mencapai tujuh puncak dunia. Bermula pada 2009 mereka mendaki Puncak Carstenz Pyramid setinggi 4.884 mdpl di Papua, Indonesia. Pendakian Puncak Carstenz Pyramid itu bagi anak-anak Mahitala Unpar adalah sebagai uji coba untuk mendaki puncak-puncak dunia yang rata-rata diselimuti salju abadi. Banyak pelajaran yang didapat ketika mereka mendaki Carstenz Pyramid itu selama hampir satu setengah bulan. Mereka jadi terbiasa berjalan di medan yang permukaannya diselimuti es.
Quote:
Quote:
Sukses mendaki Puncak Carstenz Pyramid mereka kemudian mencoba menaklukan Gunung Kilimanjaro (5.189 mdpl) di Tanzania, Afrika. Dan, ternyata di Gunung tertinggi di wilayah Afrika itu Tim Mahitala Unpar tidak mengalami hambatan berarti. Tim kemudian menuju puncak Elbrus di wilayah Rusia. Di Gunung tertinggi se daratan Eropa itu (5.642 mdpl) walau dengan bersusah payah, mereka berhasil mencapai puncak sesuai dengan yang ditargetkan. Bahkan mereka melewati jalur yang tidak biasa dilewati pendaki yaitu melalui jalur utara. Dan, yang lebih menggembirakan lagi, jalur itu kini dinamakan Indonesia Route. Setelah sukses mendaki puncak Elbrus di Rusia Tim Mahitala kemudian melanjutkan ekspedisinya menuju puncak Vinson Massif di Antartika dan Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina. Gunung Aconcagua ini cukup unik dan berbahaya. Medannya yang berbatu yang diselimuti salju itu kadang mudah membuat pendaki celaka. Selain itu cuaca yang kadang berubah sering menimbulkan masalah. Banyak kalangan menilai Aconcagua adalah jalur neraka. Dan, tidak sedikit pendaki yang mengalami celaka dan tewas di Aconcagua termasuk pendaki handal Norman Edwin dan Didik Samsu pada 1982.
Quote:
Quote:
Ekspedisi Tim Mahitala Unpar ke Seven Summits ini hampir gagal ketika melakukan pendakian di Everest, Nepal ( 8.848 mdpl). Ketika itu tim sudah berada di camp terakhir mendekati puncak. Namun, ketika akan melakukan pendakian ke puncak, salah satu anggota, Janatan Ginting mengalami gangguan kesehatan. Tim terpaksa beristirahat menunggu kondisi Janatan pulih. Namun, hambatan tidak sampai di sini. Ketika mereka sudah hampir mencapai puncak, mereka diterpa badai yang cukup dahsyat. Akibatnya terpaksa turun kembali dengan perbekalan yang porak poranda. Namun berkat kegigiuhan dan keuletan, mereka akhirnya berhasil mencapai puncak bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011 lalu.
Quote:
Quote:
Ekspedisi Seven Summits Tim Mahitala Unpar Bandung ini terasa paripurna dan sempurna ketika mereka berhasil mendaki Gunung Denali di Alaska, Amerika Serikat pada akhir Juli lalu. Dengan demikian mereka adalah satu-satunya Tim Indonesia yang berhasil mencapai Tujuh Puncak Dunia atau seven summits dan merupakan negara ke-53 yang berhasil mencapai seven summits.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
INI DIA 4 ORANG SI PENDAKI
Quote:
Quote:
Sofyan Arief Fesa
Quote:
Quote:
Xaverius Frans
Quote:
Quote:
Broery Andrew Sihombing
Quote:
Quote:
Janatan Ginting
Quote:
Quote:
7 GUNUNG YANG MEREKA TAKLUKAN..
Quote:
Quote:
Carstenz Pyramid

Quote:
Quote:
Kilimanjaro

Quote:
Quote:
Elbrus

Quote:
Quote:
Vinson Massif


Quote:
Quote:
Aconcagua
Quote:
Quote:
Everest
Quote:
Quote:
Denali

Quote:
Quote:


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...