Usai kekalahan telak dari Iran, raihan tiga poin menjadi target utama timnas Indonesia. Untuk itu, skuad Garuda akan tampil menyerang saat menghadapi Bahrain.
Pasukan
Merah Putih akan melanjutkan perjuangannya di babak ketiga pra-Piala
Dunia Grup E dengan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Selasa (6/9/2011) malam WIB.
Setelah
dicukur habis Iran dengan tiga gol tanpa balas di pertandingan
pertama, Minggu (2/9/2011) malam WIB, Raihan tiga poin di pertandingan
nanti menjadi harga mati bagi Pasukan Garuda untuk memuluskan langkah
mereka lolos ke babak selanjutnya.
Terkait
hal itu, pelatih timnas Wim Rijsbergen menginstruksikan anak-anak
asuhnya untuk tampil menyerang di laga nanti dan mencegah para pemain
Bahrain mendapatkan tendangan sudut atau tendangan bebas di dekat gawang
Indonesia.
“Kami
akan tampil menyerang di pertandingan nanti karena ini adalah
pertandingan kandang. Kami juga harus mencegah agar mereka tidak
mendapatkan tendangan sudut ataupun tendangan bebas di dekat kotak
penalti kita,” tuturnya.
Timnas
Indonesia telah melakoni tiga laga di tiga negara berbeda dalam
sepuluh hari belakangan. Tentu saja, para pemain tidak memiliki cukup
waktu untuk mengembalikan kebugaran fisik mereka.
Terkait
hal itu, Wim menegaskan bahwa hal itu bukanlah masalah bagi para
pemain profesional. Sang pelatih berkebangsaan Belanda itu juga
menuturkan bahwa Iran, Bahrain, dan Qatar juga melakukan hal yang sama.
“Tentu
saja akan terdapat sebuah masalah ketika Anda bepergian. Tapi hal itu
bukanlah sebuah masalah bagi pemain profesional,” sambungnya.
“Iran, Qatar, dan Bahrain juga melakukan hal yang sama. Itu merupakan sebuah kewajian bagi para pemain profesional.”
“Yang
terpenting adalah para pemain memiliki kesiapan mental. Jika mental
mereka siap, maka fisik mereka pun juga akan siap. Jika mereka berpikir
siap, maka fisik mereka juga akan siap dengan sendirinya,” tandasnya.