10. Jack Brabham (AUS)
Jack Brabham, juara dunia 3 kali yang dimenanginya pada tahun 1959, 1960 dan 1966. Dia balapan sebanyak 128 kali dalam masa 15 tahun karirnya, memenangkan 14 dari jumlah balapan tersebut dan berhasil 31 kali naik podium. Kemenangan pada tahun 1966 sangat spesial baginya karena dia memenangkannya menggunakan mobil sendiri.
9. Nelson Piquet (BRA)
Pembalap formula lain yang berhasil memenangkan juara dunia 3 kali semuanya pada tahun 1980. Dalam 207 kali balapannya dia mencatat 23 kemenangan dan 60 podium. Ayah dari Nelson Piquet Jr ini memenangkan total 481.5 point dalam karirnya.
8. Alberto Ascari (ITA)
Beberapa orang berdebat bahwa Alberto tidak pantas untuk masuk dalam daftar beberapa lainnya mengatakan bahwa dia pantas mendapatkan yang lebih tinggi. Walaupun hanya mengikuti 33 balapan dia berhasil memenangkan juara dunia 2 kali. Alasan utama dia berada dalam daftar adalah tingkat persen kemenangannya. Dia menang 13 dari 33 balapannya dan juga berhasil 17 podium.
7. Niki Lauda (AUS)
1 lagi pembalap yang berhasil mendapat juara dunia 3 kali dengan 9 tahun diantara juara dunia pertamanya dengan yang terakhir. Dia menang 25 dari 177 balapannya, finish di podium 54 kali. Dia menggunaan 5 manufaktur yang berbeda dengan 2 juara saat di Ferrari dan 1 lagi saat di McLaren.
6. Sir Jackie Stewart (SCO)
Di sebut sebagai “The Flying Scott” adalah juara dunia 3 kali (lagi?). Semua juara dunianya didapat pada tahun 1969, 1971 dan 1973. Dia memenangkan 27 dari 100 balapannya dan berhasil naik podium 43 kali yang berarti dia berhasil finish 3 teratas dalam 47% dari balapannya. Dia adalah satu-satunya yang menang juara dunia memakai mobil buatan perancis.
5. Jim Clark (SCO)
Pembalap yang berpengaruh di eranya. Dia merupakan pendahulu dari Jackie Stewart, menang juara dunia pada tahun 1963 dan 1965. Dia meninggal saat kecelakaan pada tahun 1968 ketika balapan di jerman saat setelah 8 tahun balapan. Tanpa kecelakaan dia mungkin dapat menambah juara dunianya 2 kali lagi. Dia menang 25 dari 73 balapan dan mendapatkan dirinya podium 32 kali.
4. Alain Prost (FRA)
Juara dunia 4 kali hanya 2 orang yang pernah menang lebih dari Alain Prost. Dia mempunyai rival terkemuka yaitu Ayrton Senna teman setimnya di McLaren. Dia menang 51 dari 202 balapannya, dengan 106 penampilan di podium. Point selama dia bertanding adalah point tertinggi kedua di sejarah F1. 51 kemenangannya juga merupakan total kemenangan tertinggi kedua di sejarah F1.
3. Juan Manuel Fangio (ARG)
Superstar pertama di Formula 1, Fangio mendominasi 1950s dengan memenangkan 5 juara dunia dalam dekade tersebut. Dia mencatat 5 juara duina tersebut selama 46 tahun dengan menggunakan 5 tim yang berbeda, Alfa Romeo, Maserati, Mercedez dan Ferrari masih bertahan sampai saat ini. Dia memenangkan 4 kali dalam berturut-turut (1954-1957) dan memenangkan hampir setengah dari balapan yang dia ikuti (24 dari 52). Dia juga naik podium 35 kali.
2. Ayrton Senna (BRA)
Pembalap terakhir yang meninggal saat mengandarai mobil F1. Senna dipertimbangkan untuk menjadi yang terbaik sepanjang masa. Kisah tragisnya disaksikan jutaan penonton langsung dari TV. Senna memenangkan 3 juara dunia pada tahun 1988, 1990 dan 1991. Dia memenangkan 41 dari 162 total balapannya dan mencapai podium 60 kali.
1. Michael Schumacer (GER)
Siapa yang tidak kenal Michael Schumacer ? Dominasinya dalam dunia olahraga dapat dibandingkan dengan Tiger Woods dan Roger Federer. Dia mencatat rekor juara dunia terbanyak (7 kali), kemenangan berturut turut terbanyak (5 kali), kemenangan balapan terbanyak (91 kali), rekor lap tercepat (76), pole position terbanyak (68 kali), skor point terbanyak (1.369) dan kemengan balapan terbanyak dalam single season (13 kali). Dia juga hanya pembalap yang mendapatkan finish podium dalam 1 season saat menuju kemenangan 154 podiumnya. Jadi Schumi memegang 31 rekor Formula 1. Walau dia pembalap yang kontroversial tetap dia adalah pembalap yang tangguh.