Kanal berita Guatemala melaporkan kelahiran seekor babi aneh berwajah menyerupai manusia. Menurut keterangan warga, malam sebelum babi ini lahir, UFO melayang di langit.
Menurut
para warga setempat, fitur aneh babi ini merupakan hasil ‘kerja’
alien. Merujuk pada teori UFO bahwa alien menganggu hewan ternak,
anggota media lokal ini menduga fitur aneh babi ini merupakan efek
samping radiasi pesawat luar angkasa.
“Ide
babi ini merupakan ‘keisengan’ alien atau hasil lintas spesies sangat
konyol,” ujar Direktur Center for Integrated Animal Genomics Max
Rothschild di Iowa University.
Pria
yang juga menjadi koordinator USDA National Pig Genome Project ini
menegaskan ada penjelasan sempurna pada tampilan serupa manusia pada
hewan ini.
Pada
1-2% babi terlahir dengan cacat, ujarnya. Babi seperti ini bukanlah
mutan melainkan lebih pada kesalahan mekanis yang muncul di rahim
selama perkembangan. Selain itu, babi ini bisa juga merupakan hasil
dari ‘makanan atau nasib buruk seperti sel yang tak membelah dengan
benar’.
"Mekanisme replikatif ini terkadang memang salah,” ujarnya.
Rothschild menilai, dugaan kuat masalah yang terjadi pada babi ini adalah hydrocephalus, penumpukan cairan di tengkoran yang menyebabkannya bengkak.
“Keanehan semacam ini tak ada dasar genetiknya melainkan masalah yang timbul saat perkembangan,” paparnya.
Menurutnya,
semua keturunan mamalia, termasuk manusia, bisa mengalami cacat
perkembangan selama kehamilan. Hal ini terkadang bisa menyebabkan
keguguran.
"Pada babi, kasus semacam ini terjadi karena babi telah berkali-kali melahirkan,” tutupnya seperti dikutip Science.