Apa itu menikah muda? tentu saja menikah diusia muda, masa gitu aja tanya sih?!!
Selama ini yang sering terdengar adalah kegagalan pernikahan karena
usia muda, tapi perlu dibedakan antara pernikahan dini dengan pernikahan muda, kalau pernikahan dini tentu saja tidak baik, tapi menikah muda asalkan siap lahir batin, why not?! bahkan lebih baik dibanding diusia 30-an.
Dan
ternyata, menikah muda banyak keuntungannya. Dalam agama Islam juga
dianjurkan untuk menikah muda. Berbeda dengan pandangan para “ahli”
sekarang yang menganjurkan untuk menikah tidak di usia muda dikarenakan
ketakutan akan terjadinya booming kelahiran yang mengakibatkan bertambah
beratnya beban keluarga dalam memenuhi pangan, sandang dan papan.
Lalu apa saja keuntungan menikah muda?
dan apa hubungannya dengan memiliki anak diusia 20-an? Wanita biasanya
melepas masa lajang di umur 20-an. Tak jarang banyak dari mereka yang
langsung memiliki momongan. Menurut Helium, banyak keuntungan
yang bisa Anda dapatkan jika memutuskan untuk memiliki momongan di usia
20-an. Berikut beberapa keuntungannya:
Memiliki energi
Usia
20-an adalah waktu bagi Anda untuk memiliki produktivitas serta
aktivitas yang tinggi. Energi yang ada dalam diri Anda masih sangat
banyak, sehingga mengurus Anak secara maksimal bisa dilakukan.
Masuk dalam kelompok ‘ibu muda’
Anda
tak akan sendirian saat merawat anak. Akan banyak teman-teman Anda yang
juga menjadi ‘ibu muda’. Ini akan menciptakan lingkungan sosial baru
bagi Anda. Anda pun bisa bertukar pikiran mengenai cara merawat anak
dengan lingkungan baru itu. Menyenangkan bukan?
Memperkecil risiko anak lahir dalam keadaan kurang sempurna
Semakin
tua usia Anda, maka akan semakin besar risiko bayi terlahir dalam
keadaan tidak sempurna. Cacat fisik atau kelainan mental adalah beberapa
risiko yang dihadapi saat mengandung di usia 30-an ke atas.
Masa depan lebih tenang
Jika
Anda melahirkan di usia 20-an, maka di umur 40 nanti, anak Anda sudah
menjadi orang dewasa dan mandiri. Anda pun bisa menyambut hari tua
dengan lebih tenang, tanpa beban pikiran.