Gol injury time Thiago Silva membuyarkan kemenangan Barcelona dan
membuat AC Milan mampu menahan sang juara bertahan dengan skor 2-2
dalam laga perdana Grup H Liga Champions Eropa 2011-2012 di Nou Camp,
Rabu dini hari (14/9).
Bertanding di kandang lawan bukanlah alasan bagi Milan untuk memberi kejutan. Sebuah gol cepat yang diciptakan Alexandre Pato membuat pendukung tuan rumah terdiam. Tercatat hanya butuh waktu 24 detik saja bagi Pato untuk menaklukkan Victor Valdes usai dengan cerdiknya ia melewati empat pemain .
Ketinggalan,
tak membuat sang juara bertahan ajang ini tersebut patah arang begitu
saja. Barca langsung berinisiatif membalas. Namun beberapa kali usaha
mereka melalui David Villa masih belum menemui sasaran, atau kalau
tidak, Cristian Abbiati mampu menjadi tembok kokoh penghalangnya.
Gelombang
serangan Barcelona melalui Lionel Messi seakan tak terhenti. Bahkan, ia
mendapakan dua peluang berturut-turut di menit 29 dan 31. Namun
semuanya masih bisa digagalkan oleh Abbiati.
Lini serang
Milan semakin berkurang setelah mereka harus kehilangan Kevin
Prince-Boateng karena cedera. Massimo Ambrosini masuk menggantikannya
pada menit ke-34 itu.
Diserang terus, Milan akhirnya kebobolan juga. Meski Pedro Rodriguez yang mencetak gol di menit ke-36 ini, namun Lionel Messi
punya andil besar dalam terciptanya gol ini. Usai melewati tiga pemain
Milan di sisi kiri, striker mungil ini dengan jeli mampu mengirimkan
umpan ke Pedro yang tak terjaga di tiang jauh.
Dengan mudahnya, ia
menyamakan kedudukan tanpa mampu dihalau Cristian Abbiati.
Cedera juga menghampiri pemain Barcelona Andres Iniesta dan digantikan oleh Cesc Fabregas pada menit ke-39. Walau Barca tetap menyerang dengan kehadiran Cesc, namun skor sama kuat itu menutup jalannya babak pertama.
Blaugrana
langsung menggebrak usai turun minum. Baru tiga menit babak kedua
berjalan, Xavi langsung memberikan kejutan kepada Abbiati melalui
tendangan jarak jauhnya. Beruntung bagi Rossoneri, kiper mereka masih sanggup menepis tendangan itu dan hanya menghasilkan tendangan sudut saja.
David Villa
menjadi pemain yang mengubah keadaan dan membuat Barca berbalik unggul.
Tepat pada menit ke-50, ia menciptakan gol berkelas melalui eksekusi
tendangan bebas. Bola yang ia arahkan ke sudut kanan gawang Milan, tak
mampu ditepis Cristian Abbiati dan membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk tuan rumah.
Tak
ingin kebobolan lebih banyak lagi, Massimiliano Allegri mulai melakukan
rotasi pemainnya. Di menit ke-62 ia memasukkan Urby Emanuelson
menggantikan Antonio Cassano. Sementara Alberto Aquilani dimasukkan
menggantikan Mark van Bommel pada menit ke-78.
Josep Guardiola
menyikapi taktik pelatih lawan dengan juga melakukan hal yang sama.
Carles Puyol ia beri kesempatan untuk come back dari cedera panjangnya
untuk mengganti Seydou Kieta di menit ke-67, dan menarik keluar Villa
untuk digantikan Ibrahim Afellay.
Kemenangan Barcelona buyar begitu saja ketika di injury time Thiago Silva sukses menaklukkan Victor Valdes melalui sundulannya. Sebuah umpan tendangan sudut yang dikirimkan Clarence Seedorf mampu dimaksimalkan bek asal Brasil ini untuk menutup laga dengan skor 2-2.