Helm yang berstandard dan berkualitas biasanya mengandung stereofoam (polystyrene) di bagian tengahnya. Bahan ini ternyata bisa ‘meleleh’ bila terkontaminasi dengan gasolin (bensin). Bila diletakkan di atas tangki bensinmotor akan beresiko terkena uap bensin dan dapat merusak lapisan steroform tersebut. Bagian stereofoam dari Helm akan mengalami deformasi yang akan mengurangi daya redam dan daya proteksi helm ketika bagian kepala terjatuh
Bagian dalam yang terbuat dari Stereofam (polystyrene) yang sering disebut EPS berfungsi untuk meredam energi akibat benturan yang terjadi di kepala. Lapisan tebal ini memberikan bantalan yang berfungsi menahan goncangan sewaktu helm terbentur benda keras sementara kepala masih bergerak Sewaktu ada tabrakan yang membenturkan bagian kepala dengan benda keras, lapisan keras luar dan lapisan dalam helm meyebarkan tekanan keseluruh materi helm. Helm tersebut mencegah adanya benturan yang dapat mematahkan tengkorak. Benturan yang kuat memberi kemungkinan terhadap pecahnya helm dan membuat lapisan dalam rusak. Proses ini memberikan waktu ekstra, reduksi tekanan dan jarak kepada kepala/otak untuk lebih teredam. Ketika lapisan dalam terkoyak, dapat memberikan hambatan yang cukup terhadap menghambat kepala/otak dengan berhenti secara lebih perlahan/lembut, dibanding proses benturan keras yang terjadi terhadap kepala/otak tanpa menggunakan helm.