Diabetes mellitus bisa mengenai siapa saja, tak terkecuali wanita. Sayangnya ketika umur masih muda, banyak wanita tidak peduli dengan penyakit ini. Sebagian bahkan tak mengenali gejala awalnya dan baru tahu mengidap diabetes setelah kondisinya menjadi parah.
Pada wanita biasanya diabetes muncul setelah setahun memasuki masa menopause. Pada masa ini hormon-hormon mengalami pergolakan, memicu terjadinya hot flashes (rasa semburan hawa panas di wajah) dan penumpukan lemak di sekitar pinggang. Lemak juga dapat menumpuk di hati dan organ vital lainnya.
Kondisi-kondisi ini bisa memicu terjadinya resistensi insulin, suatu kondisi dimana insulin tidak mampu membawa glukosa ke dalam sel tubuh untuk menghasilkan tenaga. Akibatnya glukosa menumpuk dalam darah, menyebabkan kadar gula darah meningkat melampaui ambang batas normal.
Diabetes meningkatkan resiko terjadinya penyakit-penyakit berat, seperti jantung, hipertensi, dan gangguan ginjal. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan, wanita dengan diabetes memiliki resiko tiga kali lebih besar terkena serangan jantung ketimbang yang tidak menderita diabetes.
Atas dasar inilah wanita muda diajak untuk mawas diri terhadap diabetes, terutama bagi mereka yang bertubuh gemuk, malas berolahraga, dan memiliki riwayat penyakit diabetes dalam keluarga.
Sumber: www.beritaonlineterkini.com